Rabu, 31 Agustus 2011

GREBEG SYAWAL 2011 DI YOGYAKARTA


Grebeg Syawal merupakan tradisi untuk menandai hari kemenangan setelah berpuasa Ramadhan sebulan penuh dan menyambut datangnya hari mulia Idul Fitri. Acara ini digelar di Alun-alun Utara Yogyakarta pada 31 Agustus 2011 atau setiap 1 Syawal dalam Kalender Jawa. Upacara Grebeg Syawal akan dimulai pukul 9 pagi atau tidak lama setelah shalat Idul Fitri.

Grebeg Syawal adalah upacara melepas Gunungan Lanang keraton yang berisi berbagai hasil bumi yang akan diperebutkan masyarakat. Grebeg atau Garebeg adalah tradisi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai perwujudan Hajad Dalem atau sedekah Sultan kepada rakyatnya yang disimbolisasikan dengan Gunungan Lanang yang berisi beragam sayuran. Iring-iringan Gunungan Lanang akan dimulai dari Pagelaran Keraton Yogyakarta kemudian menuju halaman Masjid Agung (Gede) Kauman di sebelah barat Alun-alun Utara Keraton Yogya.

Gunungan Lanang adalah sesaji yang ditata berbentuk kerucut berisi sayur-mayur berupa kacang panjang, cabai, telur, dan lain-lain. Gunungan Lanang akan diarak oleh Abdi Dalem Keraton dari Bangsal Keraton menuju Masjid Agung (Gede) Kauman. Di Masjid Agung inilah kemudian Gunungan Lanang akan diserbu masyarakat untuk diambil dan dibawa pulang.

Parade Grebeg Syawal akan melibatkan tidak kurang dari 600 tentara kesultanan dari beberapa garnisun, yaitu Daheng tentara, Patangpuluh, Wirobrojo, Prawirotomo, Jogokaryo, Ketanggung, Nyutro, dan Mantrijero. Anggota Kesultanan akan berdiri di antara pasukan ini untuk memimpin upacara. Ketika Gunungan Lanang muncul dari dalam keraton maka akan di sertai tembakan salvo dari prajurit. Parade Gunungan Lanang bersama dengan anggota kesultanan selanjutnya akan pawai menuju Masjid Agung (Gede) Kauman. Masjid ini terletak di sebelah barat Alun-Alun Utara yang secara simbolis adalah transendensi untuk menunjukkan keberadaan Sultan.

Gunungan Lanang yang sudah diberkati dalam acara Grebeg Syawal ini dipercaya dapat membawa keberuntungan. Saat itu masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya akan berbondong-bondong untuk mendapatkan apa saja meski hanya bagian kecil dari Gunungan Lanang. Tradisi ngerayah atau ngalap berkah ini bermakna mengumpulkan kekayaan dimana masyarakat akan bersaing untuk mendapatkan cabe, telur, kacang-kacangan, dan bagian lain dari Gunungan Lanang.

Jadi, mengapa tidak Anda turut ambil bagian dalam tradisi sakral ini atau sekadar mengamati tradisi budaya Jawa yang memukau. Grebeg Syawal adalah salah satu event tradisi yang patut ditunggu dan jangan terlewatkan.



Informasi lebih lanjut:

Dinas Pariwisata Kota Daerah Istimewa Yogyakarta
Jl. Suroto 11 Kotabaru Yogyakarta, DIY
Telp/Fax. 62 274 587486; 588025



Foto Courtesy : ANTARA/NOVERADIKA/pj

Jumat, 19 Agustus 2011

PARAMORE LIVE IN CONCERT 2011

Usai Iron Madden, Justin Bieber, dan Maroon 5 menggelar konsernya di Indonesia, akan ada lagi konser yang paling ditunggu penggemarnya di Indonesia. Mereka adalah Paramore, yaitu band pop punk asal Tennessee yang saat ini sangat digandrungi anak muda. Mereka akan menggelar konser di dua tempat di Indonesia, yaitu di Bali pada 17 Agustus 2011 yang bertempat di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan di Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2011 yang bertempat di Pantai Carnaval Ancol.

Paramore yang beranggotakan 3 orang personel yaitu Hayley Williams (vokal), Jeremy Davis (bass), dan Taylor York (gitar) beberapa kali melewatkan Indonesia selama menggelar konsernya di Asia. Akan tetapi, kali ini Paramore benar-benar akan memanjakan penggemarnya (Parawhore) di Indonesia. Konser Paramore di Indonesia ini bisa dikatakan spesial karena digelar di dua tempat sekaligus.

Fans Paramore telah menyebar di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri diwakili oleh Paramore Indonesia yaitu @ParamoreINA yang merupakan fanbase Paramore yang paling aktif di Indonesia. Inilah juga yang menjadi pertimbangan Showmaxx Entertainment sebagai promotor memboyong Hayley Williams dan kawan-kawan ke Tanah Air.    

Harga normal konser Paramore di Bali untuk Festival A adalah Rp600.000,00, dan Festival B adalah Rp400.000,00. Untuk harga normal konser Paramore di Jakarta untuk Festival A adalah Rp700.000,00 dan Festival B adalah Rp500.000,00. Tiket dapat dibeli di dua tempat yaitu Jakarta (Thamrin City, GWH function hall Lt. 2) dan di Bandung (Outlet BLACK ID).



Temukan informasi lebih lanjut di alamat berikut:

http://showmaxxentertainment.com/

Sabtu, 13 Agustus 2011

SPIRIT OF A CHAMPION DI BALI: PAMERAN SENI BELA DIRI MULTI-BUDAYA


Pada Sabtu, 13 Agustus 2011, Bali akan menjadi tuan rumah pameran seni bela diri multi-budaya yang bertajuk Spirit of a Champion. Acara ini akan bertempat di Nusa Indah Hall yang berada di Bali International Convention Centre. Acara akan dimulai pukul 18:00-07:00 WIT.

Spirit of a Champion akan menampilkan beragam seni bela diri dari berbagai negara seperti wushu dan barongsai (China), pencak silat (Indonesia), hingga capoeira (Brazil). Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu program UNICEF bertema “Check Out for Children Challenge”  dimana merupakan program penggalangan dana yang didukung oleh The Westin Resort Nusa Dua, Bali.

UNICEF dan ini adalah Starwood Hotels melakukan penggalangan dana di seluruh grup Starwood Hotels and Resorts di kawasan Asia Pasifik. Selama 16 tahun UNICEF dan Starwood Hotels and Resorts telah bekerja sama untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak di seluruh dunia hingga lebih dari AUD $ 7M sejak program ini dimulai. Pada tahun 2010, The UNICEF Check out for Children Challenge mengumpulkan lebih dari US $ 132,000 di kawasan Asia Pasifik. Semua dana digunakan untuk mengimunisasi ribuan anak-anak terhadap penyakit seperti difteri, batuk rejan, tetanus, polio, campak, TBC masa kanak-kanak dan hepatitis B. Tahun ini, untuk pertama kalinya, uang yang dikumpulkan dari Check Out for children Challenge akan mendanai proyek pendidikan UNICEF di seluruh Asia Pasifik

Acara ini juga disponsori oleh Pengurus Besar Wushu Indonesia (Indonesia Wushu Association), Zungu Capoeira, Bakti Negara, Garda Printing, Bali dan Beyond Magazine, Hard Rock Radio Bali, Bali Advertiser, Bali Hotels Front Liners Association, Jonggrang Bali–Creative.

Sebelum pameran dimulai, aka ada kelas pengenalan Wushu juga pada sore hari pukul 4:00-17:00 WIT.

Tiket untuk acara ini dibandrol Rp 50.000, sedangkan untuk pengenalan kelas Wushu dan show Rp 75.000.



Untuk reservasi dan informasi, silakan hubungi alamat berikut:


Westin Experience Management Team
Telp: 08113802975 atau 0361.771906 ext 6420
Email :destination.westinbali@westin.com

Kamis, 11 Agustus 2011

INDONESIA ISLAMIC FASHION FAIR (IIFF) 2011

Setelah sukses menggelar Indonesia Islamic Fashion Fair (IIFF) tahun 2010, kini acara tersebut kembali digelar. Indonesia Islamic Fashion Fair 2011 akan diselenggarakan pada 11 Agustus-11 September 2011 di pusat perbelanjaan Central Park, Jakarta Barat. Acara tersebut digelar dalam rangka mempromosikan Indonesia sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia. Acara ini juga untuk menyemarakan Ramadhan serta Idul Fitri 1432 H.



Tahun ini acara tersebut hadir dengan konsep lebih atraktif dan komunikatif bertema “Fashion & Tourism Extravaganza, Pesona Busana Muslim Nusantara”. Indonesia Islamic Fashion Fair 2011 diselenggarakan Yayasan Fesyen Islami Indonesia atau Indonesia Islamic Fashion Consortium (IIFC) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI.



Indonesia Islamic Fashion Fair 2011 akan menampilkan mutiara craftmanship, yaitu unsur kerajinan tangan pada karya desainer Indonesia. Ada pula taste glamourous, yaitu aura glamour di busana Muslim, Masterpiece creativity, yaitu desainer Indonesia sangat kreatif, serta modern life style yang selalu modis dan modern. Ajang ini akan menjadi unjuk karya disainer dalam negeri yang memiliki karya-karya bagus namun belum dikenal di mancanegara. LRBM (Lomba Rancang Busana Muslim).



IIFF 2011 ini juga akan menggelar pemilihan kontes kecantikan "Muslimah Beauty 2011". Kontes tersebut direncanakan setara dengan kualitas Miss Universe karena melibatkan teknik penilaian bukan sekedar wajah berjilbab yang cantik dan jelita tetapi juga penilaian kecerdasan dibidang spiritualitas, emosional, dan intelektual. Termasuk dalam hal ini akan diberlakukan juga persyaratan mampu membaca al-Quran.



Sejak 2010 hingga di tahun 2020, Indonesia berupaya menjadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia karena keunggulan yang dimiliki karya para pendesain Nusantara dibandingkan karya perancang luar negeri. Indonesia berpotensi menjadi pemasok busana muslim terbesar dunia selain karena pasar dalam negeri sangat besar juga memiliki kekayaan kultur dan karagaman desain yang banyak disukai pembeli luar negeri.



IIFF merupakan blue print rencana kerja 2011-2020 yang digagas IIFC (Indonesia Islamic Fashion Consortium). Rencana kerja ini mencakup pengembangan produk dan suplai serta pengembangan pasar dalam dan luar negeri.



IIFF juga berpotensi meningkatkan kunjungan wisata yang berdampak langsung terhadap peningkatan kemampuan dan daya saing bagi para perajin, penenun, penyulam, pembatik, serta perancang fesyen muslim.



Informasi lebih lanjut di alamat berikut.

Karyati Niken: 0838 7216 7156.

Rabu, 10 Agustus 2011

SAIL WAKATOBI: MELESTARIKAN SAMUDERA UNTUK MASA DEPAN

Tahun ini, Pulau Wakatobi di bagian timur Indonesia bersama dengan Pulau Belitung di Sumatera Selatan dipilih menjadi tuan rumah Sail Indonesia Yacht Rally yang telah dimulai dari Darwin, Australia pada 23 Juli yang lalu. (lihat: Sail Indonesia). Untuk tujuan tersebut, mega event tersebut dinamakan "Sail Wakatobi-Belitong 2011". Kedua destinasi tersebut merupakan surga bawah air yang masih terjaga kealamiannya.

Meskipun mayoritas peserta Yacht Rally diharapkan berada di Wakatobi pada pertengahan Agustus tetapi kegiatannya sudah dimulai sejak Mei lalu. Puncak kegiatan acara ini akan berlangsung pada Agustus  untuk menyambut peserta Rally ke Wakatobi.

Acara Sail Wakatobi-Belitong 2011 dikembangkan untuk menarik perhatian nasional dan internasional berkaitan kepentingan pasokan pangan dan sumber daya mineral yang berkelanjutan. Harapannya adalah melestarikan kehidupan bawah laut dalam konteks perubahan iklim dan pemanasan global.

Acara Sail Wakatobi membawa tema “Clean Ocean for Future Life”. Ada juga seminar tentang Segitiga Karang, kegiatan pembersihan kawasan pantai oleh pemuda, fotografi bawah air, pembukaan sekolah untuk Pengelolaan Kawasan Perlindungan Laut, pertunjukan budaya, dan pengobatan gratis dari pihak Angkatan Laut untuk warga Wakatobi.



10–17 Agustus 2011: Wakatobi Photo Exhibition

Pameran Foto Wakatobi dijadwalkan berlangsung pada 10-17 Agustus di Gedung Wanita, Pulau Wangi-Wangi. Pameran ini menampilkan keindahan alam dan budaya Wakatobi dalam foto termasuk pemenang dalam Lomba Foto Bawah Laut Wakatobi yang diadakan pada Juli lalu.



17 Agustus 2011: Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di Bawah Laut

Pada 17 Agustus, perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Wakatobi akan melakukan upacara khusus di dasar laut. Selain dihadiri penyelam profesional, acara juga akan dihadiri peserta Sail Indonesia, Angkatan Laut Indonesia, dan masyarakat umum. Upacara akan diadakan di Situs Dive Sombu di Wangi-Wangi.



Pernikahan Masal di Bawah Laut

Setelah peringatan resmi Hari Kemerdekaan 17 Agustus, dasar laut Wakatobi akan menjadi altar untuk 30 pasangan yang akan mengambil sumpah pernikahan mereka dalam sebuah upacara besar pernikahan bawah laut pertama di Indonesia.



Watersports Fiesta & Competition

Pada 24 Agustus 2011, Pantai Waha di Sombu, Wakatobi, akan menjadi lokasi kompetisi olahraga air seperti boat races dan renang. Acara ini rencananya akan dihadiri menteri pemuda dan olahraga. 



Seremoni Sail Wakatobi - Belitung  

Pada 27 Agustus 2011, peserta Sail Indonesia akan berangkat dari Wakatobi menuju barat ke Belitung. Akan ada upacara khusus di pelabuhan ferry Wanci dimana bayi kura-kura akan dilepaskan kembali ke laut dan pertunjukkan seni dan budaya yang diadakan oleh penduduk setempat. Kesempatan ini diharapkan akan dihadiri Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada acara tersebut sekaligus menandai pembukaan resmi School for Marine for Protected Area Management dimana pengunjung akan disajikan berbagai tarian tradisional dan pertunjukan musik di alun-alun Lapangan Merdeka di Wangi-Wangi.





Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi  link berikut.

Destinasi Wakatobi

www.sulawesi-experience.com

www.wakatobi.info



Foto Courtesy: www.wakatobi.info

Senin, 08 Agustus 2011

FESTIVAL LEMBAH BALIEM 2011

Festival Budaya Lembah Baliem 2011 yang melibatkan suku-suku yang ada di Kabupaten Jayawijaya, seperti suku Dani, suku Lani, dan suku Yali akan dihelat mulai tanggal 8 sampai 11 Agustus 2011 mendatang di lokasi Kampung Wosiala, Desa Wosilimo distrik Kurulu Kabupaten Jayawijaya. Kegiatan tahunan yang selalu diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya ini dimaksudkan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya suku-suku di Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya.

Festival Budaya Lembah Baliem 2011 akan dimeriahkan dengan kegiatan  seni dan budaya diantaranya pertunjukan perang antar suku (sejarah perang suku), penampilan tari-tarian adat, pertunjukan balapan karapan anak babi (pig racing), puradan (permainan melempar tombak ke arah bulatan rotan yang sedang berputar saat dilemparkan), sikoko (permainan menggunakan kayu jenis pion yang di lemparkan menuju sasaran yang sudah ditunjuk), lomba memainkan alat musik tradisional tiup (pikon) dan berbagai macam perlombaan kebudayaan bagi wisatawan asing seperti melempar tombak (sege)  ke sasaran yang sudah di tentukan dengan tepat dan panahan (memanah sasaran pada batang pisang).

Untuk menampilkan stimulasi perang-perangan, Kampung Wosiala, Desa Wosilimo di Distrik Kurulu, pemerintah daerah telah mempersiapkan sebidang  tanah lapang dengan luas sekitar 400m x 250m, yang dapat menampilkan pertunjukan perang-perangan sekitar 500-1000 penari.

Pementasan perang-perangan dijadwalkan selama 2 hari dengan menampilkan perang antar suku dari sekitar 26 kelompok perang-perangan yang terdiri atas 30-50 orang per kelompok. Lalu di tempat terpisah juga menampilkan permainan musik tradisional pikon yang diciptakan dari kulit kayu yang disebut dalam bahasa daerahnya “hite” (kulit kayu untuk busur panah). Sementara lagu yang dimainkan merupakan ungkapan isi hati sang pemain musik yang di bunyikan lalu diperdengarkan untuk menghibur hatinya maupun para pendengar. Uniknya, tidak semua orang Lembah Baliem dapat memainkan alat musik ini, karena membutuhkan keahlian khusus.

Khusus  atraksi lomba  lempar sege dan panahan diperuntukan kepada wisatawan manca negara sebagai penghormatan atas kunjungannya. Wisatawan manca negara  juga dapat mencoba untuk menghayati  budaya Lembah Baliem dengan memakai koteka dan menghitamkan tubuhnya  sebagaimana penduduk asli jaman dulu, sehingga turut menyemarakkan suasana festival.

Untuk dapat sampai ke Lembah Baliem, pengunjung harus melewati bandara utama Provinsi Papua, yakni Bandara Sentani. Bandara Sentani dapat diakses dengan menggunakan maspakai penerbangan dari Jakarta, Surabaya, maupun Manado. Setibanya di Bandara Sentani, pengunjung dapat meneruskan perjalanan dengan pesawat jenis Hercules maupun Twin Otter menuju Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.



Untuk informasi mengenai akomodasi silakan klik link di bawah ini:

http://www.indonesia.travel/



Untuk mengetahui informasi lebih jauh mengenai festival ini silakan klik:

http://trek-papua.com/

Kamis, 04 Agustus 2011

BAZAAR ART JAKARTA 2011: BERTEMU KREATIVITAS DAN KEINDAHAN SENIMAN INDONESIA

Bazaar Art Jakarta 2011 merupakan acara seni yang menampilkan pengusaha seni maupun pencipta seni untuk mengekspresikan karya terbaik mereka. Karya tersebut bukan sekadar dilihat tetapi juga agar dibeli oleh kolektor. Sejumlah seniman bersama galeri terkemuka akan turut tampil dalam acara seni Bazaar Art Jakarta ini.

Perhelatan bertema seni yang ketiga kalinya ini akan berlangsung pada 4 - 7 Agustus 2011, berlokasi di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Pada Kamis dan Jumat acara berlangsung pukul 11.30 siang hingga 09 malam, pada Sabtu dan Minggu acara berlangsung pukul 10 pagi hingga 9 malam. Akan ada program acara Special Exhibition, Bazaar Art Award 2011, Mall Art, Kids Art, dan Talk Art.

Bazaar Art Jakarta mempersembahkan seni kontemporer yang diangkat dan digelar oleh sejumlah galeri di Tanah Air. Tak ketinggalan karya-karya seniman lokal, baik senior maupun pendatang baru. Acara ini akan semakin meriah dengan hadirnya brand premium living, seperti Blackwood, Forme, Moie, Supellex, Herman Miller, dan lain-lain.

Pameran ini juga akan menyediakan area khusus 100% Indonesia. Nantinya karya seniman lokal ini akan mengisi ruang pamer di Ballroom The Ritz-Carlton. Karya para perupa ini juga akan ditampilkan di beberapa titik dalam Mal Pacific Place.

Pada Kamis dan Jumat pukul 11.30-09.00 malam akan menghadirkan Art Talks mengenai art dan interior, Art In Office Interior, Art vs Lifestyle, Indonesian Painting “How is it different from that in the rest of the world” dengan pembicara Tony Godfrey.

Pada Sabtu 6 Agustus, pukul 2 siang akan ada launching buku oleh Garin Nugroho. Dilanjutkan berikutnya pukul 4 sore akan ada talkshow mengenai “When is the right time to invest in art? Is new media good investment?” dengan pembicara Paula Dewiyanti.

Gelaran Bazaar Art Jakarta ini menghadirkan 5 tema khusus, yaitu: China Art Photography, Islamic Art, New Media (non-kanvas), Museum Pacifica (Bali), dan karya seni rupa Asia Pasific. Terakhir adalah Charity Auction, yaitu sebuah penggalangan dana untuk film terbaru Hanung Bramantyo tentang tokoh kemerdekaan Indonesia yang kisahnya belum pernah dipublikasikan.

Untuk informasi lebih lanjut:

Redaksi Majalah

Harper's Bazaar Indonesia
Wisma Citra Kirana Lt.3
Jl. Lombok 73, Menteng
Jakarta 10350
Indonesia
Telp : 62 021 391 9455,62 021 315 2672
Fax : 62 021 3912 3833

http://www.artjaarta.com/

Rabu, 03 Agustus 2011

KRIDAYA 2011: PAMERAN KERAJINAN INDONESIA SEBAGAI WARISAN BUDAYA

Berangkat dari kesuksesan tahun lalu, tahun 2011 ini pameran KRIDAYA 2011 kembali hadir untuk menjawab permintaan pecinta dan penikmat seni budaya dari seluruh Nusantara.

Pameran Kridaya 2011 diadakan pada 3 - 7 Agustus 2011, bertempat di Main Lobby, Assembly dan Plenary Hall, Balai Sidang Jakarta Convention Center, pukul 10.00- 21.00 WIB. Acara ini menghadirkan pameran eksklusif seni budaya di Jakarta dan akan menjadi perhatian masyarakat nasional juga internasional.

Pameran Kridaya 2011 mengangkat tema,"Meningkatkan Pengguna Produk Kerajinan dalam Keseharian". Pameran ini diikuti 330 peserta dari 33 provinsi di Indonesia yang terdiri dari perajin, pengusaha UKM, konsultan, seniman berbagai media, sanggar seni dan budaya Indonesia, kolektor benda seni, galeri, desainer, pemerhati, akademisi, mahasiswa, pelajar, lembaga keuangan, serta lembaga swadaya masyarakat lainnya.

Pameran kali ini mengangkat angklung sebagai ikon pameran sehingga dekorasi pameran menggunakan sentuhan bambu. Selain dekorasi, berbagai alat musik, furniture, interior, suvenir, dan biola berbahan dasar bambu juga dipamerkan. Akan ditampilkan juga salah satu produk angklung elektrik yang dimainkan melalui komputer.

Akan ada juga produk kerajinan lainnya seperti: tekstil dan pakaian batik, tenun, sulam, bordir, perhiasan, asesoris, galeri sulam, dan kerajinan berbahan kayu, kulit, keramik, kaca dan logam, serta masih banyak lainnya.

Pameran Kridaya 2011 juga akan diisi berbagai demo seperti demo membuat batik, keris, wayang, tenun, dan sebagainya. Setiap harinya selama pameran berlangsung, seniman keroncong tugu dan ludruk akan turut meramaikan suasana pameran. Ada juga talk show, fashion show, tarian tradisional, musik akustik dan musik bambu.

Jika Anda penggemar seni dan ingin menjadi saksi aneka ragam keindahan dan keunggulan budaya bangsa Indonesia maka jangan lewatkan Pameran Kridaya 2011. Rencananya pembukaan acara akan dihadiri Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Pameran Kridaya 2011 diperkirakan mencapai target transaksi sebesar 150.000 dollar AS. Adapun tiket masuknya Rp10.000,00



Informasi lengkap silakan menghubungi :

PT. Mediatama Binakreasi

Gedung Graha Megah, Balai Pustaka Indah Permai
Jl. Balai Pustaka Timur No. 39 Blok B 8-9
Jakarta 13220
Telp: (021) 4721563, 4896942
Fax: (021) 4893056, 4757622
Email: info@ptmediatama.com
Website: www.kridaya.co.id